8 Penyebab Kutu Air yang Umum Terjadi, Bisa Timbulkan Gejala Ruam Gatal

Penulis: Nurul Wahida

Diperbarui: Diterbitkan:

8 Penyebab Kutu Air yang Umum Terjadi, Bisa Timbulkan Gejala Ruam Gatal
Penyebab kutu air (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Istilah kutu air cukup populer digunakan untuk menyebut keluhan kesehatan yang terjadi pada area kaki akibat infeksi jamur. Penyebab kutu air bisa terjadi karena berbagai faktor pemicu baik cuaca ataupun aktivitas sehari-hari. Umumnya kutu air bisa menimbulkan gejala gatal dan ruam kemerahan hingga memicu kulit kaki terkelupas.

Kutu air dapat disebut juga dengan istilah tinea pedis yang merupakan infeksi akibat jamur pada kulit kaki. Kutu air tersebut bisa menyerang siapa saja yang berpotensi mengembangkan masalah kutu air. Misalnya saja kaki mudah berkeringat, kaki lembab, ataupun melakukan kontak kulit dengan penderita kutu air lainnya.

Ketika terjadi kutu air beberapa gejala dapat muncul seperti gatal, ruam kemerahan, kulit kaki terkelupas ataupun pecah-pecah. Bahkan seseorang mungkin juga merasakan rasa panas terbakar dan nyeri akibat rasa gatal yang timbul. Kutu air tersebut bukan hanya bisa menyerang pada kulit kaki melainkan pada area lain seperti tangan bisa saja menyebar.

Penyebab kutu air sendiri dapat terjadi karena beberapa faktor pemicu. Sejumlah orang dengan kriteria tertentu bahkan bisa meningkatkan masalah kutu air pada kulit. Adapun penyebab kutu air dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Berikut ini penyebab kutu air yang dilansir kapanlagi.com dari berbagai sumber.

 

1. Infeksi Jamur

Seperti ulasan sebelumnya penyebab kutu air yang pertama dapat terjadi karena infeksi jamur. Jamur yang menjadi penyebab kutu air tersebut seperti jamur dermatofita. Jamur tersebut dapat berkembang pada area yang sering tertutup, lembab, ataupun hangat.

Melansir dari webmd.com, jamur bisa berkembang pada area tubuh seperti kuku, kulit serta rambut. Ketika sudah terjadi infeksi akibat pertumbuhan jamur yang abnormal, kutu air menjadi masalah yang bisa dirasakan penderitanya. Selain itu kutu air dapat menyebar melalui kontak langsung baik pada telapak tangan, area selangkangan ataupun area tertutup lainnya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pakai Sepatu Tidak Sesuai

Penggunaan sepatu kaki yang tidak sesuai juga bisa menjadi penyebab kutu air dialami. Sebab sepatu yang terbuat dari bahan karet ataupun plastik tidak cukup baik dalam menyerap keringat pada kaki.akibatnya kaki menjadi lebih lembab dan rentan terhadap masalah risiko kutu air.

Selain itu melansir dari hellosehat.com, jenis sepatu yang terlalu ketat juga memiliki risiko yang sama menyebabkan kelembaban pada kaki meningkat. Hal ini juga berisiko terhadap kejadian kutu air pada kaki.

 

3. Berjalan Tanpa Alas Kaki

Berjalan tanpa alas kaki juga bisa memicu terjadinya kutu air. Hal ini dikarenakan bisa saja ketika kalian berjalan pada lokasi tertentu tanpa menggunakan alas kaki, terdapat jamur pada area tersebut hingga mudah menempel di kaki. Terlebih beberapa kondisi lainnya juga bisa dipicu seperti lantai yang telah terkontaminasi orang yang memiliki kutu air.

Maka penyebaran kutu air mungkin dapat terjadi dengan mudah hingga berisiko terkena kutu air. Beberapa lokasi lainnya yang mungkin rentan terhadap jamur seperti area lembab dan area basah. Untuk mencegahnya menggunakan alas kaki bisa menjadi cara mudah buat dipraktikkan.

 

4. Kaki yang Lembab

Kondisi kaki yang lembab dapat menjadi penyebab kutu air dialami. Sebab kaki lembab merupakan tempat yang cocok untuk perkembangbiakan jamur tertentu. Akibatnya pertumbuhan jamur yang tidak terkendali bisa menyebabkan masalah termasuk kutu air.

Terlebih jika kalian sering menggunakan sepatu tanpa kaos kaki yang justru bisa memicu terjadinya kaki lembab dan basah karena keringat. Begitu juga jika menggunakan kaos kaki namun bahannya tidak menyerap keringat dapat memicu kejadian serupa. Untuk itulah penggunaan kaos kaki penting dilakukan untuk menjaga kaki tetap kering. Selain itu pilihlah bahan kaos kaki dari katun dan sepatu yang tidak sempit namun tetap nyaman untuk mencegah kutu air.

 

5. Penggunaan Barang Pribadi Bersama

Penyebab kutu air selanjutnya dapat dialami karena menggunakan barang pribadi secara bersama-sama. Terlebih jika kalian menggunakan barang pribadi dengan seseorang yang memiliki riwayat kutu air maka berpotensi mengalami hal serupa. Sebab jamur kutu air dapat disebarkan melalui kontak kulit langsung dengan penderita kutu air lainnya. Salah satunya yakni dapat melalui barang pribadi seperti handuk, sepatu, kaos kaki, pakaian ataupun sandal.

 

6. Kaki Mudah Berkeringat

Pada beberapa orang mungkin mengalami kaki yang mudah berkeringat. Sebab keringat berlebih juga dapat terjadi pada area kaki dan tangan yang bisa menjadi pertanda adanya gangguan tubuh tertentu. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko kutu air karena kaki yang lembab. Terlebih jika menggunakan sepatu ataupun kaos kaki tidak tepat maka bisa memicu peningkatan potensi kutu air.

 

7. Cedera Kulit Kaki

Melansir dari healhtline.com, faktor risiko kutu air dapat terjadi karena mengalami cedera pada kulit. Cedera tersebut dialami pada area kaki yang bisa memicu kutu air. Sebab ketika mengalami cedera dapat rentan terhadap infeksi jamur ataupun bakteri lain yang memicu terjadinya masalah pada kaki termasuk kutu air.

 

8. Kondisi Udara dan Cuaca

Pengaruh kondisi udara dan cuaca juga sama-sama dapat meningkatkan risiko masalah kutu air. Melansir dari liputan6.com, tinggal pada wilayah yang memiliki iklim panas ataupun lembab dapat rentan terhadap kejadian kutu air. Sebab udara dan cuaca bisa berpengaruh pada kondisi tubuh seperti mudah berkeringat yang termasuk salah satu faktor risiko kejadian kutu air.

 

9. Cara Mencegah Kutu Air

Cara mencegah kutu air seperti terdapat pada beberapa poin di bawah ini. Adapun cara mencegah kutu air bisa dilakukan secara alami sebagai berikut melansir dari mayoclinic.org:

- Menjaga kaki tetap kering terutama sela-sela jari.

- Mengganti kaos kaki secara rutin jika terasa basah, lembab ataupun berkeringat.

- Memakai sepatu yang sesuai dan hindari menggunakan sepatu berbahan sintetis.

- Kenakan alas kaki ketika berada di area tertentu seperti kolam renang ataupun kamar mandi.

- Hindari menggunakan barang pribadi bersama untuk mencegah risiko penyebaran infeksi  jamur.

Nah itulah 8 penyebab kutu air yang umum terjadi, bisa timbulkan gejala ruam gatal. Konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter bisa dipertimbangkan jika masalah kutu air tak kunjung sembuh dan terjadi berkelanjutan.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)