Kucing Hobi Makan, Kapan Saatnya Diet?

Penulis: Zaki Mursidan Baldan

Diterbitkan:

Kucing Hobi Makan, Kapan Saatnya Diet? (c) shutterstock

Kapanlagi.com - Punya kucing yang hobi makan itu menyenangkan. Nggak perlu pusing memikirkan menu setiap hari, tampilannya pun jadi makin menggemaskan. Tapi berat badan yang terus bertambah ternyata dapat memicu gangguan kesehatan, apalagi saat kucing bertambah tua dan kurang aktif. Cegah sebelum terlambat, ini waktu yang tepat bagi kucing untuk diet.

Cek berat badan

(c) shutterstock

Ada beberapa ras kucing yang secara alami punya fisik yang lebih besar atau berambut panjang, sehingga sering menyamarkan berat badannya. Kamu bisa menimbang kucing di rumah tapi jika kurang yakin dengan kondisi kucing peliharaanmu, sebaiknya bawa ke dokter hewan. Selain menghitung berat badan idealnya, konsultasikan juga penyebab kenaikan berat badannya misalnya gejala penyakit hingga nafsu makan yang tinggi.

Ubah pola makannya

(c) shutterstock

Kucing termasuk hewan peliharaan yang doyan satu jenis makanan saja. Nggak heran perubahan apa pun pada pola makannya bisa memicu stres.

Solusinya, lakukan bertahap selama kurang lebih 2 minggu. Mulai dengan menghentikan semua camilan dan pastikan semua penghuni rumah untuk mengikuti aturan baru ini. Jika memiliki beberapa hewan peliharaan, pisahkan kucing yang kelebihan berat badan untuk mencegahnya mencuri sisa makanan.

Bagi porsinya lebih kecil

(c) shutterstock

Kucingmu mulai mengeong di sebelah wadah makannya, menunjukkan dirinya sedang kelaparan dan meminta jatah makan. Coba bagi makanan jadi porsi yang lebih kecil dan berikan lebih sering untuk membantu kucing mengatasi rasa laparnya. Pastikan untuk mencatat apa dan berapa banyak porsi makannya, sesuai dengan rekomendasi dokter untuk mengurangi asupan kalori hariannya.

Jangan biarkan kucing kelaparan

(c) shutterstock

Membiarkan kucing kelaparan demi menurunkan berat badan yang cepat bukan cara yang tepat, karena justru dapat memicu masalah kesehatan yang serius. Mengurangi asupan makanan hingga lebih dari 10-15% akan membuat kucing kehilangan keseimbangan antara mineral dan vitamin esensial. Akibat pembatasan makanan, hewan peliharaanmu berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti hepatic lipidosis.

Meskipun mengurangi porsi makannya, nggak perlu khawatir kucing akan kehilangan semua nutrisi penting yang dibutuhkannya. Berikan Muezza yang mengandung protein, mineral, asam lemak, vitamin dan karbohidrat dalam kadar yang seimbang.

(c) instagram/datslunacat

Dilengkapi juga dengan ekstrak Yucca Schidigera yang dibuat dari bahan utama beberapa ligan saponin dan kompleks karbohidrat. Selain menghambat penyerapan bakteri berbahaya di saluran pencernaan, ekstrak ini juga ampuh mengurangi bau dan membantu kotoran kucing lebih menggumpal.

(c) muezza

Dibuat dari bahan alami yang diolah dengan teknologi modern, Muezza kini telah mengantongi sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Air liur kucing memang nggak najis, tapi dengan memberinya makanan halal, cat owner jadi lebih tenang saat air liurnya tersentuh. Bukan hanya itu saja, kamu pun jadi lebih leluasa mencari lokasi penyimpanan cat food, mencuci wadah makan di tempat cuci piring, hingga membawanya bepergian.

Ada 4 varian Muezza yang bakal jadi favorit kucing kesayangan, dapatkan segera di Shopee dan Tokopedia.

Beli Muezza di Shopee Beli Muezza di Tokopedia 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/zki)

Rekomendasi
Trending