Tak Selalu Baik, Ini 8 Dampak Buruk Apabila Tubuh Kelebihan Protein

Penulis: Dita Tamara

Diperbarui: Diterbitkan:

Tak Selalu Baik, Ini 8 Dampak Buruk Apabila Tubuh Kelebihan Protein
Dampak buruk pada tubuh jika kelebihan protein (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Selama ini, tentu kalian nggak asing mendengar istilah protein. Lalu, sebenarnya apa itu protein? Nah protein sendiri merupakan zat makanan berupa asam-asam amino yang memiliki fungsi sebagai pembangun dan pengatur bagi tubuh. Protein juga dibutuhkan bagi tubuh untuk memperbaiki dan membangun sel-sel yang rusak. Biasanya, kebutuhan protein akan tercukupi jika kalian mengonsumsi telur, daging, susu, ikan, kacang-kacangan, dan masih banyak sumber protein lainnya. Bahkan, kalian tentu juga menjumpai seseorang yang sedang diet malah memilih memperbanyak mengonsumsi asupan protein dan mengurangi lemak serta karbohidrat untuk menurunkan berat badan mereka.

Padahal, kelebihan protein dapat berdampak buruk bagi tubuh. Selain itu, kelebihan protein juga dapat memicu datangnya beberapa penyakit. Idealnya, seseorang mengonsumsi protein tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas, kesehatan, diet, dan lainnya. Namun, menurut para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi protein minimal 0,8 gram per kilogram berat badan.

Meski protein memiliki banyak manfaat, namun apabila dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk pula bagi kesehatan. Apa saja dampaknya? Yuk langsung saja simak ulasan lengkap berikut ini.

 

 

1. Memicu Sembelit

Mengonsumsi makanan yang mengandung protein secara berlebih dapat berdampak buruk bagi tubuh salah satunya, memicu sembelit. Hal ini tentu akan mengganggu akibat seseorang mengalami kesulitan saat melakukan buang air besar karena fases yang keras. Mengapa hal ini bisa terjadi? Sebab, mengonsumsi protein berlebih berpotensi menghilangkan cairan tubuh. Akibatnya, kalian akan mengalami sembelit.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Diare

Sebaliknya, tak hanya menyebabkan sembelit, mengonsumsi protein secara berlebih juga mengakibatkan diare. Ketika tubuh terlalu banyak mengonsumsi susu atau makanan olahan, ditambah dengan kekurangan serat, hal ini dapat menyebabkan diare. Terutama bagi kalian yang mengonsumsi sumber protein seperti daging, ikan, dan unggas yang digoreng.

3. Kehilangan Kalsium

Apabila seseorang mengonsumsi kalsium yang berlebih, hal ini bisa berdampak pada kehilangan kalsium. Padahal, kalsium sangat berperan penting bagi tubuh untuk mendukung kerja sistem saraf dan menghambat berbagai penyakit. Nah, kehilangan kalsium ini bisa membuat tulang menjadi keropos dan meningkatkan terjadinya osteoporosis.

4. Menyebabkan Bau Mulut

Ternyata dampak buruk mengonsumsi protein berlebih dapat menyebabkan bau mulut. Menurut sebuah studi, hal ini disebabkan karena tubuh akan masuk ke dalam tahap ketosis yang menghasilkan zat keton sehingga mengeluarkan bau tak sedap. Solusinya, jaga asupan protein agar tetap seimbang dan mengonsumsi air putih.

5. Masalah Ginjal

Pada dasarnya, ginjal memiliki fungsi untuk menyaring seluruh racun yang dihasilkan dari makanan. Namun, apabila kalian mengonsumsi banyak makanan protein, hal tersebut membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring racun yang ada di dalamnya. Untuk itu, janganlah mengonsumsi satu jenis makanan saja dan disarankan untuk mengonsumsi beragam jenis makanan.

6. Dehidrasi

Selanjutnya, dampak buruk akibat tubuh kelebihan protein yaitu bisa menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang di dapatkan. Kelebihan protein ini berarti di dalam tubuh mengalami tingginya level nitrogen. Jumlah nitrogen yang berlebih ini akan dikeluarkan tubuh menggunakan cairan dan air. Digunakannya air untuk menyingkirkan nitrogen berlebih tersebut dapat memicu dehidrasi, meskipun kalian tak merasakan haus.

7. Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang terjadi karena adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Adapun berbagai jenis penyakit kardiovaskular yang paling umum terjadi, di antaranya serangan jantung hingga stroke. Hal ini bisa terjadi apabila kalian kelebihan mengonsumsi protein. Biasanya, protein banyak ditemui di daging merah, daging berlemak, atau jeroan. Oleh karena itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan berprotein tinggi yang bersumber dari hewan bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

8. Memicu Jerawat

Jerawat menjadi salah satu masalah yang paling banyak di hindari oleh semua orang. Munculnya jerawat bisa menjadi penyebab tingkat kepercayaan diri pada seseorang menurun. Bagi kalian yang mengonsumsi protein secara berlebih, hal ini bisa memicu timbulnya jerawat. Sebab, makanan yang berprotein tinggi terdapat zat asam amino yang menyebabkan sel-sel kulit tumbuh dan muncul jerawat.

Itulah sederet dampak buruk apabila tubuh kelebihan protein. Supaya asupan protein yang kalian konsumsi cukup, oleh sebabnya jalanilah pola makan yang sehat dan bergizi seimbang. Semoga bermanfaat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending