Virus Corona Covid-19 Sudah Mereda? 10 Negara Ini Telah Melonggarkan - Mencabut Lockdown

Penulis: Dita Tamara

Diterbitkan:

Virus Corona Covid-19 Sudah Mereda? 10 Negara Ini Telah Melonggarkan - Mencabut Lockdown
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Kasus virus corona covid-19 yang telah mendunia memang membuat beberapa negara menerapkan lockdown guna menekan angka penyebaran virus corona covid-19. Sejumlah penjagaan ketat di berbagai negara telah di upayakan guna semua warganya mentaati aturan yang di tetapkan oleh suatu negara.

Kabar baiknya, usaha-usaha yang telah dilakukan oleh tiap-tiap negara kini mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Terbukti beberapa negara melonggarkan lockdown hingga sepenuhnya mencabut lockdown dan menjalani aktivitas seperti semula.

Lalu, negara mana saja yang telah melonggarkan dan mencabut lockdown terkait kasus corona covid-19? Simak ulasannya berikut ini:

 

1. Italia

Kabar baik datang dari Italia. Pemerintah resmi mencabut lockdown pada 4 Mei 2020 mendatang. Sebelumnya, Italia merupakan salah satu negara terparah yang terinfeksi virus corona covid-19. Hal demikianlah yang membuat pemerintah Italia memberlakukan adanya lockdown.

Rupanya, usaha keras dari pemerintah dan juga warganya membuahkan hasil dimana jumlah terinfeksi corona berangsur menurun. Namun, Perdana Menteri Giuseppe Conte tetap menghimbau untuk tetap melakukan pembatasan sosial. Selain itu pihaknya menambahkan bahwa taman umum akan dibuka kembali dan orang-orang diperbolehkan mengunjungi kerabat mereka yang tinggal di daerah yang sama. Sektor bisnis juga bisa kembali beroperasi setelah 7 minggu lockdown.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Vietnam

Di kawasan Asia Tenggara, langkah penanganan virus corona oleh pemerintah Vietnam patut diacungi jempol sejak awal. Negara tersebut banyak menyembuhkan pasien terinfeksi corona dan tak ada kasus kematian.

Angka pertambahan kasus baru pun dapat terkendali. Dalam sepekan terakhir, tak ada lagi kasus baru positif covid-19 di Vietnam. Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc akhirnya sepakat mencabut status penguncian wilayah atau lockdown pada 22 Mei 2020 lalu secara nasional di sebagian besar negara itu.

3. China

Sebelumnya, pada 8 April lalu China sudah mencabut status lockdown di kota Wuhan. Hal tersebut membuat warga dapat meninggalkan rumah dengan syarat yang terdapat pada aplikasi ponsel. Dalam aplikasi tersebut, warga yang mendapat QR hijau yang diperbolehkan keluar rumah. China juga telah melonggarkan sejumlah pembatasan.

4. Denmark

Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen mempercepat keputusan untuk mencabut keputusan pembatasan di negaranya. Kebijakan ini diambil setelah jumlah kasus positif virus Corona dilaporkan semakin rendah.

Padahal, sebelumnya Denmark tidak menerapkan lockdown sepenuhnya. Pihaknya juga perlahan kembali membuka usaha kecil yang tutup selama 5 minggu, membuka kegiatan sekolah, salon, panti pijat, mengemudi, dokter gigi, dan tato sudah kembali dibuka.

5. Jerman

Sejak 20 April lalu pemerintah Jerman sudah melonggarkan status lockdown. Hal tersebut terbukti bahwa negara tersebut kembali membuka kios-kios penjualannya. Sedangkan kegiatan sekolah akan mulai dibuka kembali pada 4 Mei mendatang secara bertahap. Nantinya, Jerman diperkirakan akan mengumumkan pelonggaran kebijakan pembatasan pergerakan utama yang diterapkan secara beragam dari satu daerah ke daerah lainnya.

6. Australia

Pemerintah negara bagian Australia Barat pada 26 April 2020 telah mengumumkan adanya kelonggaran aturan lockdown karena angka terpapar virus corona di negara tersebut semakin melambat dan tidak adanya kasus baru. Meski begitu, Perdana Menteri Australia, Barat Mark McGowan mengatakan masyarakat harus tetap mematuhi dan menerapkan jaga jarak selama periode yang telah ditetapkan.

7. Austria

Austria juga telah melonggarkan status lockdown dengan mengizinkan toko-toko kecil untuk kembali dibuka setelah sempat tutup. Sementara itu, toko-toko yang lebih besar dan restoran akan mulai dibuka kembali mulai awal hingga pertengahan Mei mendatang. Pemerintah Austria juga mengizinkan warga bepergian dengan alasan darurat. Namun, pemerintah Austria masih akan tetap menutup sekolah, universitas, dan kegiatan budaya, dan perkumpulan.

8. Republik Ceko

Pemerintah Ceko pada 6 April lalu telah melonggarkan pembatasan di negaranya. Pemerintah Ceko mengatakan beberapa toko akan kembali dibuka. fasilitas olahraga luar ruangan pun telah dibuka. Nantinya pemerintah akan secara bertahap melonggarkan pembatasan dengan membuka sekolah, pasar, kerajinan tangan, sekolah, dan universitas.

9. Israel

Melakukan kelonggaran sejak di tetapkan lockdown juga dilakukan oleh Israel. Negara tersebut diketahui telah bertahap melonggarkan lockdown sejak 19 Maret 2020. Beberapa sektor bisnis sudah mulai beroperasi dan penjagaan ketat aktivitas warganya sedikit dikendurkan.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan ini diambil pihaknya setelah angka infeksi virus corona di Israel melambat. Namun beberapa wilayah di Israel masih akan diberlakukan lockdown dengan meliburkan sekolah-sekolah dan meminta masyarakat agar tidak keluar rumah.

 

 

10. Selandia Baru

Selandia Baru telah melonggarkan aturan lockdown yang ketat pada 27 Maret 2020. Pemerintah Selandia Baru juga telah membuka sektor bisnis dan beberapa sekolah mulai kembali dibuka.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan pihak yang berwenang akan terus menangani penularan baru. Diketahui dalam laporan terakhir, pemerintah setempat hanya melaporkan adanya penambahan lima kasus.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)